GAJIKU TAK SEKECIL YANG KAU
PIKIRKAN
Saya mempunyai
langganan ojek keluarga yang sebut saja nama nya pak gondes, keluarga saya
memang dari dulu selalu memakai jasa nya yaitu sebagai tukang ojek tetapi
walaupun keluarga saya memang kenal dengan pak gondes ini tetapi tak ada yang
kita ketahui tentang kehidupan nya, dan beberapa hari yang lalu saya menaiki
ojek nya pada saat pulang kuliah, selama perjalanan saya sempat bertanya
tentang kehidupan nya mulai dari istri, anak nya yang tinggal di kampung.
Sampai yang membuat saya terkejut pak gondes ternyata bekerja bukan hanya
sebagai tukang ojek saja tetapi pak gondes bekerja menjadi tukang pembersih
jalan raya di daerah kalimalang awal nya saya mengira pekerjaan seperti itu
mungkin hanya mencukupi biaya sehari-hari pak gondes saja tetapi dugaan saya
dengan pekerjaan tukang pembersih jalan raya itu salah, kata pak gondes gaji
yang iya terima dari hasil pekerjaaan nya itu adalah sebesar UMR yaitu sekitar
2,4juta setiap bulan nya saya cukup tercengang mendengarnya apa lagi setelah
saya tau ternyata pak gondes melakukan pekerjaan itu tidak dari pagi sampai
sore seperti orang-orang kantoran pada umum nya pak gondes hanya bekerja dari
pagi sampai siang menurut saya gaji yang di terima pak gondes cukup besar kalau
di lihat dari jam kerjanya yang tidak lama, dan setelah selesai dengan
pekerjaan sebagai tukang sapu jalanan pak gondes langsung menjadi tukang ojek
di daerah perumahan saya dari siang sampai malam, penghasilan yang diterima pak
gondes dengan menjadi tukang ojek tidak kalah mencengang kan yaitu sekitar 100ribu
perhari bisa ia dapatkan berarti jika 100ribu di kali kan 30 hari sudah
mencapai angka 3juta setiap bulan nya. Jika di total dengan hasil kerja nya
menjadi tukang sapu jalan ia setiap bulan nya sudah mendapatkan uang sebanyak
5,4juta tidak kebanyang tentu nya gaji yang ia peroleh hampir sama dengan gaji
yang di terima pekerja kantoran setiap bulan nya, maka tidak salah jika pak
gondes bisa menyekolahkan anak nya hingga SMA bahkan ingin masuk ke Perguruan Tinggi
tahun depan. Pak gondes sempat bilang kepada saya kalau ia bekerja seperti ini
demi membahagiakan istri dan anak nya di kampung ia ingin menyekolahkan anak
nya setinggi mungkin agar bisa menjadi orang yang lebih dari ia. Saya salut
dengan kerja keras nya dengan semangat nya demi seorang anak yang sangat ia
sayangi dan saya belajar banyak hal dari kisah nya pak gondes. Kalau “serendah
apa pun pekerjaan itu asalkan kita kita menjalankan dengan ikhlas pasti
hasilnya baik”