Thursday, November 20, 2014

GAJIKU TAK SEKECIL YANG KAU PIKIRKAN

GAJIKU TAK SEKECIL YANG KAU PIKIRKAN





            Saya mempunyai langganan ojek keluarga yang sebut saja nama nya pak gondes, keluarga saya memang dari dulu selalu memakai jasa nya yaitu sebagai tukang ojek tetapi walaupun keluarga saya memang kenal dengan pak gondes ini tetapi tak ada yang kita ketahui tentang kehidupan nya, dan beberapa hari yang lalu saya menaiki ojek nya pada saat pulang kuliah, selama perjalanan saya sempat bertanya tentang kehidupan nya mulai dari istri, anak nya yang tinggal di kampung. Sampai yang membuat saya terkejut pak gondes ternyata bekerja bukan hanya sebagai tukang ojek saja tetapi pak gondes bekerja menjadi tukang pembersih jalan raya di daerah kalimalang awal nya saya mengira pekerjaan seperti itu mungkin hanya mencukupi biaya sehari-hari pak gondes saja tetapi dugaan saya dengan pekerjaan tukang pembersih jalan raya itu salah, kata pak gondes gaji yang iya terima dari hasil pekerjaaan nya itu adalah sebesar UMR yaitu sekitar 2,4juta setiap bulan nya saya cukup tercengang mendengarnya apa lagi setelah saya tau ternyata pak gondes melakukan pekerjaan itu tidak dari pagi sampai sore seperti orang-orang kantoran pada umum nya pak gondes hanya bekerja dari pagi sampai siang menurut saya gaji yang di terima pak gondes cukup besar kalau di lihat dari jam kerjanya yang tidak lama, dan setelah selesai dengan pekerjaan sebagai tukang sapu jalanan pak gondes langsung menjadi tukang ojek di daerah perumahan saya dari siang sampai malam, penghasilan yang diterima pak gondes dengan menjadi tukang ojek tidak kalah mencengang kan yaitu sekitar 100ribu perhari bisa ia dapatkan berarti jika 100ribu di kali kan 30 hari sudah mencapai angka 3juta setiap bulan nya. Jika di total dengan hasil kerja nya menjadi tukang sapu jalan ia setiap bulan nya sudah mendapatkan uang sebanyak 5,4juta tidak kebanyang tentu nya gaji yang ia peroleh hampir sama dengan gaji yang di terima pekerja kantoran setiap bulan nya, maka tidak salah jika pak gondes bisa menyekolahkan anak nya hingga SMA bahkan ingin masuk ke Perguruan Tinggi tahun depan. Pak gondes sempat bilang kepada saya kalau ia bekerja seperti ini demi membahagiakan istri dan anak nya di kampung ia ingin menyekolahkan anak nya setinggi mungkin agar bisa menjadi orang yang lebih dari ia. Saya salut dengan kerja keras nya dengan semangat nya demi seorang anak yang sangat ia sayangi dan saya belajar banyak hal dari kisah nya pak gondes. Kalau “serendah apa pun pekerjaan itu asalkan kita kita menjalankan dengan ikhlas pasti hasilnya baik”

Sunday, November 9, 2014

Manusia dan tanggung jawab

Tanggung Jawab di Mulai Sejak Dini



  Tanggung jawab bagi seorang anak, disini orang tua mempunyai peran penting dalam tumbuh kembang anak terutama dalam masalah kepribadian nya dan rasa tanggung jawab nya, anak memang seharus nya di ajarkan tentang tanggung jawab dari sejak dini agar anak mengerti apa arti dari tanggung jawab itu sendiri.

Fungsi keluarga dalam pembentukan kepribadian dan menumbuhkan rasa tanggung jawab bagi seorang anak:
  • sebagai pengalaman pertama masa kanak-kanak
  • menjamin kehidupan emosional anak
  • menanamkan dasar pendidikan moral anak
  • memberikan dasar pendidikan sosial
  • memberikan pengertian tentang arti dari tanggung jawab
  • meletakan dasar-dasar pendidikan agama
  • bertanggung jawab dalam memotivasi dan mendorong keberhasilan anak
  • memberikan kesempatan belajar dengan mengenalkan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan yang berguna bagi   kehidupan kelak sehingga ia mampu menjadi manusia dewasa yang mandiri.
  • menjaga kesehatan anak sehingga ia dapat dengan nyaman menjalankan proses belajar yang utuh.
  • memberikan kebahagiaan dunia dan akhirat dengan memberikan pendidikan agama sesuai ketentuan Allah Swt, sebagai   tujuan akhir manusia.

Dengan orang tua mengajarkan itu semua ke anak, anaklebih mengetahui dan mengerti arti dari tanggung jawab yang berguna untuk anak sampai tua nanti. mungkin di-zaman sekarang banyak anak yang tidak mengerti apa arti dari tanggung jawab tersebut karena dari kecil si anak tidak di ajarkan oleh orang tua nya tentang tanggung jawab itu sendiri, jika seorang anak tidak di ajarkan tentang tanggung jawab bisa jadi si anak tumbuh menjadi anak yang ceroboh, anak yang tidak mau diatur, anak yang keras kepala,dll. maka sebenar nya jangan salahkan anak mengapa banyak anak zaman sekarang yang tidak menaati peraturan yang sulit di atur itu bisa jadi karna faktor orang tua mereka yang tidak memberikan kasih sayang tidak memberikan perhatian tidak mengajarkan arti penting dari  sebuah tanggung jawab.