Friday, January 15, 2016

Cybercrime

Pencurian dan penggunaan account internet milik orang lain.


Pencurian account ini berbeda dengan pencurian secara fisik karena pencurian dilakukan cukup dengan menangkap “user_id” dan “password” saja. Tujuan dari pencurian itu hanya untuk  mencuri informasi saja. Pihak yang kecurian tidak akan merasakan kehilangan. Namun, efeknya akan terasa jika informasi tersebut digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Hal tersebut akan membuat semua beban biaya penggunaan account  oleh si pencuri dibebankan kepada si pemilik account yang sebenarnya. Kasus ini banyak terjadi di ISP (Internet Service Provider). Kasus yang pernah diangkat adalah penggunaan accountcurian yang dilakukan oleh dua Warnet di Bandung.

Kasus lainnya:  Dunia perbankan dalam negeri juga digegerkan dengan ulah Steven Haryanto, yang membuat situs asli tetapi palsu layanan perbankan lewat Internet BCA. Lewat situs-situs “Aspal”, jika nasabah salah mengetik situs asli dan masuk ke situs-situs tersebut, identitas pengguna (user ID) dan nomor identifikasi personal (PIN) dapat ditangkap. Tercatat 130 nasabah tercuri data-datanya, namun menurut pengakuan Steven pada situs Master Web Indonesia, tujuannya membuat situs plesetan adalah agar publik memberi perhatian pada kesalahan pengetikan alamat situs, bukan mengeruk keuntungan.
Persoalan tidak berhenti di situ. Pasalnya, banyak nasabah BCA yang merasa kehilangan uangnya untuk transaksi yang tidak dilakukan. Ditengarai, para nasabah itu kebobolan karena menggunakan fasilitas Internet banking lewat situs atau alamat lain yang membuka link ke Klik BCA, sehingga memungkinkan user ID dan PIN pengguna diketahui. Namun ada juga modus lainnya, seperti tipuan nasabah telah memenangkan undian dan harus mentransfer sejumlah dana lewat Internet dengan cara yang telah ditentukan penipu ataupun saat kartu ATM masih di dalam mesin tiba-tiba ada orang lain menekan tombol yang ternyata mendaftarkan nasabah ikut fasilitas Internet banking, sehingga user ID dan password diketahui orang tersebut.
Modus kejahatan ini adalah penyalahgunaan user_ID dan password oleh seorang yang tidak punya hak. Motif kegiatan dari kasus ini termasuk ke dalamcybercrime sebagai kejahatan “abu-abu”. Kasus cybercrime ini merupakan jenis cybercrime uncauthorized access dan hacking-cracking. Sasaran dari kasus ini termasuk ke dalam jenis cybercrime menyerang hak milik (against property). Sasaran dari kasus kejahatan ini adalah cybercrime menyerang pribadi (against person).'

Beberapa solusi untuk mencegah kasus di atas adalah:

* Penggunaan enkripsi untuk meningkatkan keamanan.Penggunaan enkripsi yaitu dengan mengubah data-data yang dikirimkan sehingga tidak mudah disadap (plaintext diubah menjadi chipertext). Untuk meningkatkan keamanan authentication (pengunaan user_id danpassword), penggunaan enkripsi dilakukan pada tingkat socket. Hal ini akan membuat orang tidak bias menyadap data atau transaksi yang dikirimkan dari/ke server WWW. Salah satu mekanisme yang popular adalah dengan menggunakan Secure Socket Layer (SSL) yang mulanya dikembangkan oleh Nerscape. Selain server WWW dari netscape, server WWW dari Apache juga dapat dipakai karena dapat dikonfigurasikan agar memiliki fasilitas SSL dengan menambahkan software tambahan, spertiopen SSL.
 * Penggunaan FirewallTujuan utama dari firewall adalah untuk menjaga agar akses dari orang tidak berwenang tidak dapat dilakukan. Program ini merupakan perangkat yang diletakkan antara internet dengan jaringan internal. Informasi yang keluar dan masuk harus melalui atau melewati firewall. Firewall bekerja dengan mengamati paker Intenet Protocol (IP) yang melewatinya.
* Perlunya CyberLawCyberlaw merupakan istilah hukum yang terkait dengan pemanfaatan TI. Istilah lain adalah hukum TI (Low of IT), Hukum Dunia Maya (Virtual World Law) dan hukum Mayantara.
* Melakukan pengamanan sistem melalui jaringan dengan melakukan pengaman FTP, SMTP, Telnet dan pengaman Web Server.


Kejahatan ini berkaitan dengan Undang-Undang pada “Bab VII Pasal 27 ayat 1”“Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan.” Dari Pasal diatas menjelaskan bahwa tidak boleh mendistribusikan hal-hal yang melanggar asusila, etika atau yang di anggap tabu.


Menurut Teori-teori Kriminologi      Berikut ini diuraikan secara singkat beberapa  teori kriminologi dari para kriminolog terkemuka : Pertama, adalah teori Anomi. Konsep anomi ini sering diterjemahkan sebagai"Normlessness".   Kedua. teori bio-sosiologis. Teori ini merupakan integrasi atau pengkombinasian dari mazhzaab (teori) biologis-antropologis dengan mazhab sosiologis. teori ini dibangun oleh Enrico Ferri, dengan menekankan bahwa kejahatan. terjadi karena adanya hubungan yang erat antara faktor fisik, antropologis dan sosial (Vold, 1979:42);
·         Faktor-faktor fisik : suku bangsa, iklim, letak geografis, pengaruh-pengaruh musim, temperatur, dan sebagainya.
·         faktor-faktor antropologis : umur, kelamin, kondisi-kondisi organis, kondisi-kondisi psikologis, dan sebagainya.
·         Faktor-faktor sosial : rapatnya penduduk, kebiasaan, susunan pemerintahan, kondisi-kondisi ekonomis, kondisi-kondisi industri, dan sebagainya.
·         Jadi kejahatan bukan hanya disebabkan karena individu terlahir menjadi seorang penjahat, tetapi juga karena faktor-faktor lain yang ada disekitar orang-orang tersebut. Teori ini didukung oleh konsep Anatomi Durkheim yang menjelaskan bahwa penyimpangan tingkah laku disebabkan oleh karena kondisi ekonomi dalam masyarakat. 



Chapter 12

World Wide Brain Sebagai Aktualisasi Dari Sadar Kolktif

Di bab ini menjelaskan perkembangan internet dari zaman ke zaman. Contohnya saja, hampir setiap hari kita menggunakan internet, entah ingin memakai sosial media, atau untuk mencari tugas. Internet tidak dapat terpisahkan oleh kehidupan sehari-hari.  Menurut roboticist Hans Moravec manusia pasti mau tidak mau akan menggunakan computer dan internet dalam sehari – harinya .dan terbukti dari zaman dulu sampai sekarang semakin banyak yang menggunakan computer dan internet. Tetapi dalam hal ini ternyata internet juga berdampak negative dan positif. Positifnya kita dapat mencari berita dengan cara mudah, dapat mendapatkan teman dari sosial media, menurut William Gibson beruntunglah kalian dilahirkan di abad yang serba bisa dan serba cepat, karena efek internet yang semakin lama semakin bagus atau canggih ini juga bisa menimbulkan dampak negative bagi manusia.Tujuan bab ini adalah untuk memberikan perspektif untuk melihat evolusi ini datang. Sejarah masa depan organisme elektronik yang kita sebut Net menggunakan perspektif ini untuk membuat sketsa beberapa proyeksi seperti apa masa depan. Ini adalah eksplorasi yang psikologi manusia dan sosiologi berinteraksi dengan cara yang menarik. Eksplorasi yang masalah teknis sederhana seperti groupware dan sever-sever yang perangkat lunak komunikasi menggosok melawan konsep psikologi transpersonal dari seperti sadar kolektif dan hirarki. Singkat nya sebuah eksplorasi yang tidak hanya melampaui batas-batas disiplin tetapi mendorong batas-batas manusia berpikir sendiri. Sistem cerdas didistribusikan secara cerdas. Artifi Internet (AI) jaringan Wend sendiri lebih ke urusan manusia, menghasilkan sinergis, simbiosis sistem cerdas secara global menggabungkan mesin dan kecerdasan manusia menjadi kontinum tunggal pemikiran otak secara global manusia digital.

Proses self organisasi adalah perubahan dramatis dari budaya dan kesadaran. World Wide Otak adalah jenis manusia global yang kesatuan melahirkan produk budaya terasing. Berevolusi dari kelompok pengalaman spiritual yang digunakan untuk membawa kita berhubungan dengan manusia. World Wide otak adalah kecerdasaan yang muncul dari informasi manusia. Salah satu cara bahwa perkembangan internet yang cerdas mungkin terjadi yaitu melalui pengembangan program intelijen artifi resmi dan penyebaran mereka di internet dengan cara yang dirancang untuk meningkatkan kecerdasan jaringan sebagai keseluruhan. Webmind dimaksudkan sebagai umum sistem untuk berpose dan menjawab pertanyaan mengenai informasi digital. Hal itu dimaksudkan untuk menangani informasi apapun seperti hal nya manusia membutuhkan manusia mata untuk melihat pemandangan dan telinga untuk mendengar suara, Webmind telah diperlukan untuk memproses setiap jenis informasi ke dalam struktur data internal sendiri. Webmind dirancang untuk berjalan efisien pada komputer yang berdiri sendiri yang kuat dan di dunia yang ideal.

Seperti halnya semakin orang – orang mengggunakan sosial media semakin berkurangnya waktu orang tersebut dengan lingkungan sekitarnya baik dengan keluarga maupun dengan sekitar lingkungannya. Hal ini juga menyebabkan manusia menjadi malas disebabkan karena manusia terbiasa dengan segala sesuatu yang instan. sebenarnya ini tergantung bagaimna kita memakai teknologi tersebut untuk manfaat kita sendiri. Jika kita memakainya untuk berdampak positif maka akan menghasilkan yang positif, begitupun sebaliknya.