PEKERJAAN DAN WAKTU LUANG
F.
Mengubah Sikap Terhadap Pekerjaan
- Definisi Nilai Pekerjaan
- Apa yang di cari dalam Pekerjaan?
- Mencari pengembangan diri: Adalah tabiat manusia untuk ingin berkembang menjadi lebih baik. Orang bekerja karena mereka ingin mencari pengembangan (potensi) diri mereka. Mereka akan mencari pekerjaan dimana mereka dapat mengembangkan diri mereka disana.
- Mencari teman/sarana bersosialisasi: Manusia adalah makhluk sosial yang perlu untuk bersosialisasi. Maka manusia perlu bekerja untuk menambah teman dan relasi mereka. Sebagai media dan tempat mereka untuk bersosialisasi.
- Mencari kebanggaan/kehormatan diri: Hal lain yang dicari oleh orang dengan bekerja adalah kebanggaan dan kehormatan diri. Orang yang mencukupi kebutuhan dirinya dengan bekerja lebih terhormat dibandingkan orang yang tergantung pada orang lain.
- Fungsi Psikologis dari Pekerjaan
G.Proses Dalam Memilih Pekerjaan
Seorang individu membutuhkan pekerjaan untuk bertahan hidup atau memenuhi
kebutuhanya sehari-hari. Biasanya mereka memilih suatu pekerjaan yang sesuai
dengan keahlian yang mereka miliki. Dalam memilih pekerjaan manusia akan mau
dan mampu untuk bekerja dengan baik bilamana ia ditempatkan pada posisi dengan
jabatan yang sesuai dengan minat dan kemampuannya, serta bila mana ia bisa
memenuhi kebutuhannya dengan melakukan pekerjaan itu. lni berarti bahwa
perusahaan harus bisa menempatkan orang pada jabatan-jabatan yang sesuai dengan
minat dan kemampuannya, dengan tidak lupa mempertimbangkan upaya pemenuhan
kebutuhannya. Sebelum di tempatkan pada posisi yang sesuai dengan minat dan
kemampuanya, para calon tenaga kerja biasanya terlebih dahulu mengikuti seleksi
yang diadakan oleh pihak perusahaan yang bertujuan untuk mencari calon tenga
kerja yang memang benar-benar menguasai keahlian didalam bidang yang dicari
oleh pihak perusahaan. ada enam tahapan yang harus dijalani oleh seorang calon
tenaga kerja, yaitu:
1. Tahap penyerahan surat lamaran
2. Tahap wawancara awal
3. Tahap ujian psikotes (wawancara)
4. Tahap penilaian akhir
5. Tahap pemberitahuan wawancara akhir.
6. Tahap penerimaan
1. Tahap penyerahan surat lamaran
2. Tahap wawancara awal
3. Tahap ujian psikotes (wawancara)
4. Tahap penilaian akhir
5. Tahap pemberitahuan wawancara akhir.
6. Tahap penerimaan
- Fase-fase identitas pekerjaan:
Fase remaja sangat penting untuk dilalui oleh anak-anak karena akan memengaruhi
masa depan mereka. Terutama dalam hal bagaimana anak-anak mendeskripsikan siapa
diri mereka serta bagaimana mereka bersikap terhadap lingkungan mereka di masa
depan. Jika anak-anak gagal menjalani fase remaja dengan baik, maka tugas-tugas
perkembangan mereka di fase usia selanjutnya akan rentan terganggu.
Apalagi tugas perkembangan yang utama dilakukan dalam fase remaja adalah untuk mencari identitas diri. Identitas diri mencakup bagaimana seorang anak melihat diri mereka, bagaimana mereka menilai kelebihan dan kekurangannya, bagaimana mereka menentukan bayangan sosok ideal yang mereka ingin perankan, serta bagaimana mereka menentukan bayangan masa depan yang mereka inginkan. Ketika anak-anak pada usia ini gagal mengetahui siapa identitas mereka, maka mereka akan mengalami kebingungan yang akan rentan berdampak pada tugas-tugas perkembangan mereka selanjutnya.
Proses mencari identitas diri juga bukanlah suatu hal yang mudah. “Anak-anak harus mengeksplorasi diri mereka di dalam lingkungan serta menghadapi tantangan lingkungan, sementara di waktu yang bersamaan mereka juga mengalami perubahan-perubahan di aspek fisik, kognitif, dan psikologis, yang membuat mereka harus beradaptasi,” lanjut Pustika. Proses yang tidak mudah inilah yang membuat anak-anak kerap terkesan “labil”.
Apalagi tugas perkembangan yang utama dilakukan dalam fase remaja adalah untuk mencari identitas diri. Identitas diri mencakup bagaimana seorang anak melihat diri mereka, bagaimana mereka menilai kelebihan dan kekurangannya, bagaimana mereka menentukan bayangan sosok ideal yang mereka ingin perankan, serta bagaimana mereka menentukan bayangan masa depan yang mereka inginkan. Ketika anak-anak pada usia ini gagal mengetahui siapa identitas mereka, maka mereka akan mengalami kebingungan yang akan rentan berdampak pada tugas-tugas perkembangan mereka selanjutnya.
Proses mencari identitas diri juga bukanlah suatu hal yang mudah. “Anak-anak harus mengeksplorasi diri mereka di dalam lingkungan serta menghadapi tantangan lingkungan, sementara di waktu yang bersamaan mereka juga mengalami perubahan-perubahan di aspek fisik, kognitif, dan psikologis, yang membuat mereka harus beradaptasi,” lanjut Pustika. Proses yang tidak mudah inilah yang membuat anak-anak kerap terkesan “labil”.
H. Memilih Pekerjaan Yang Cocok
Memilih pekerjaan yang tepat memang perlu proses, bukan hanya disandarkan akan adanya peluang tapi juga berdasarkan kemampuan dan bakat yang anda miliki.
Salah satu cara untuk memilih pekerjaan yang baik yaitu dengan mencocokan antara pekerjaan dan kepribadian. Berikut beberapa kepribadian yang bisa menjadi dasar untuk memilih pekerjaan yang cocok untuk anda :
- Konvensional yaitu memiliki kepribadian yang menyukai dengan aturan, prosedur tetap, jadwal, instruksi ketimbang harus berfikir dengan ide kreatif. Pekerjaan yang tepat untuk pribadi konvensional ini adalah akuntan, aktuaria, inspektur keamanan, keuangan, perencana keuangan, dan penulis teknis.
- Realistik adalah orang yang menyukai hasil akhir, menyukai persoalan dan masalah yang harus dipecahkan. Mereka senang bekerja di luar ruang, bekerja dengan mesin, alat-alat berat, dan perhiasan. Pekerjaan yang baik untuk tipe realistik adalah ahli elektro, ahli nuklir, dokter gigi, dan ahli kunci.
- Sosialis yaitu orang yang senang dengan kegiatan sosial membantu penderitaan orang banyak. Mereka pandai berkomunikasi, bekerjasama dengan team dan merasa nyaman dalam berinteraksi dengan orang lain. Pekerjaan bagus adalah pelatih pribadi, psikolog sekolah, bimbingan siswa, guru, relawan dan motivator.
- Penyelidik merupakan orang yang senang bekerja sendiri, menyelidiki sesuatu, menggunakan logika, menyelesaikan masalah dan misteri, menyatukan masalah yang tercerai, presisi, dan ilmu pasti. Profesi yang tepat yaitu analis sistem komputer, optometris, profesor ilmu alam, insinyur piranti lunak, dan pelaku statistik.
- Wirausahawan yaitu orang yang pandai melihat peluang dan berani mengubahnya untuk suatu keuntungan. Pribadi wirausaha selalu action apabila melihat peluang dan merekapun memiliki kemampuan memimpin dan mengorganisir sumberdaya. Pekerjaan yang cocok adalah agen sales di advertising, pekerja finansial, analisis manajemen, direktur program, sales manager dan pastinya membuat usaha sukses sendiri.
- Karakteristik Pribadi
Sebuah
awal yang bagus adalah memilih ketertarikan apa yang kamu punya pada diri
sendiri dan kemampuan. Kalian adalah sebuah gabungan unik dari sifat
pribadi,ketertarikan,keahlian dan harga. Semakin baik yang kalian dapat ketahui
mengenai diri kalian sendiri maka lebih bijaksanadalam mengambil
keputusan.
Apa yang
paling membuat anda tertarik.data atau sesuatu?pelajaran apa yang paling anda
sukai di sekolah? Kegiatan Ekstrakurikuler apa yang anda sukai? Bagaimana
dengan kerja paruh waktu? Coba temukan mengenai apa pekerjaan tersebut yang
membuat mereka tertarik kepada anda. Apakah itu kegiatanya sendiri? Atau
orang-orang didalamnya?
Bagaimana
dengan kemampuan anda? Apa pekerjaan terbaik yang anda bisa lakukan?yang paling
anda kuasai?tidak peduli berapa banyak kemampuan yang anda miliki. Penting
untuk menyadari bahwa masing-masing dari kita berkualitas untuk banyak
kedudukan yang berbeda.tidak hanya satu. Seperti olahraga athletic termasuk
terbatas untuk sejumlah orang yang memiliki otot dan keahlian. Jadi kebanyakan
pekerjaan memerlukan hanya beberapa keahlian spesifik atau karakteristik.
Rahasianya terletak pada menemukan jenis pekerjaan yang memerlukan kekuatan
tertentu yang anda miliki.
Untuk
memperluas kedua ketertarikan dan bakat kalian akan berubah dengan pengalaman
dan waktu. Penelitian sudah menunjukkan kategori ketertarikan yang luas,
seperti pada bidang obat-obatan.teknik atau bisnis, tetap stabil dari para
remaja.(Campbell,1971). Jika kalian menyukai sesuatu pada saat anda belasan dan
awal 20, kesempatan yang sama akan kalian sukai pada tahun-tahun selanjutnya.
Mungkin
kalian pernah mendengar seseorang mengambil sebuah tes psikologi untuk membantu
pemilihan karir. Sebenarnya , kebanyakan dari persediaan ketertarikan anda
daripada sebuah test biasa. Saat ini, satu dari kebanyakan menggunakan
instrument tes adalah Strong-Campbell Interest Inventory (SCII) yang mana
menggabungkan banyak item dari versi awalnya Strong Inventory for males and
females dengan menghilangkan item yang berdasarkan jenis kelamin.hasilnya, yang
mana biasanya dibagi secara terbuka dengan individu, menunjukan bagaimana
ketertarikan seorang individu dibandingkan dengan orang-orang lain yang
memiliki kedudukan yang berbeda.
Apakah tes
ketertarikan tersebut membantu anda membuat keputusan yang tepat pada
pemilihan kerja? Semua tergantung dari bagaimana kita menggunakanya. Jika
kalian mengandalkan hasil tersebut sebagai sebuah pengganti untuk membuat
keputusan pribadi,maka jawabanya akan negative. Tapi jika kalian menggunakan
hasil tersebut sebagai sebuah sumber untuk mengklarifikasi ketertarikan
kalian dalam rangka untuk membuat sebuah keputusan,maka jawabanya pasti
positif. Seperti halnya instrument yang menunjukan reliabilitas yang besar
dalam memprediksi apa seorang individu akan bersikeras atay keluar dari bidang
pekerjaan tersebut. Mereka tidak bisa memprediksi kesuksesan pada bidang yang
diberikan karena kebanyak factor subjektif terlibat didalamnya. Tapi sudah
itemukan bahwa apa yang membuat berhasil biasanya mendemonstrasikan lebih
tinggin daripada rata-rata skor ketertarikan,sementara siapa yang akan keluar
nanti biasanya lebih rendah daripada rata-rata skor(Shertzer,1981)
- Karakteristik Pekerjaan
Sekali
anda memulai menjelajahi ketertarikan anda sendiri,kemampuan,dan nilai, kalian
siap untuk mencari pekerjaan yang cocok dengan karakteristik pribadi anda.
Dengan lebih dari 20.000 pekerjaan yang berbeda untuk dipilih,ini bukanlah
tugas mudah. Untungnyam ada sumber buku untuk membati pencarian tersebut.
Seperti yang banyak digunakan Dictionary of Occupational (DOT) dan Occupational
Outlook Hand-book. Kedua buku direvisi secara teratur oleh pemerintah
percetakan. Sebagai tambahan, berbagai macam pekerjaan sudah teratur pada dasar
keluarga atau kelompok dari pekerjaan yang terkait. Masing-masing
kelompok menunjukan tokoh 9-1 berisi ratusan pekerjaan yang terdekat.
Contohnya, bidang kesehatan termasuk sejumlah besar pekerja
kesehatan-dokter,perawat,apoteker, dokter gigi,kebersihan gigi,hanya untuk
beberapa nama. Ini sering membantu memilih 2 dari 3 pekerjaan kelompok yang
kalian paling tertarikm dan mulai menelusuri beberapa pekerjaan spesifik pada
kelompoknya.
Sebuah
perangkat yang membantu untuk menemukan pekerjaan yang paling cocok untuk kamu
adalah John Holland’s Self Directied Search For Vocational Planning. Yang
mana dapat dikelola sendiri. Ini berdasarkan dari kenyataan bahwa manusia di
bidang pekerjaan yang samasering memiliki sifat yang mirip,ketertarikan dan
kebiasaan dalam melakukan sesuatu. Holland (1973) menggambarkan 6 dari jenis
kepribadian bersama dengan lingkungan kerja mereka yang baik. Setelah
mencocokan sejumlah kegiatan,ketertarikan dan perkiraan kemampuan anda sendiri,
kalian menjumblahkan item untuk menemukan 3 jenis kepribadian yang paling
menyerupai.kemudian pada pekerjaan yang terpisah penemu buklet, kalian
mencocokan berbagai jenis kepribadian digabungkan dengan beberapa pekerjaan
yang cocok. O’connel dan Sedlacek (1972) sudah menemukan Self-Directed
search lebih handal dan sedikit membantu untuk perencanaan ketertarikan
jurusan.
Sumber:
http://www.psikomedia.com/article/pdf?id=1004Ashar Suyoto Munandar, Psikologi Industri dan Organisasi,Jakarta 2008
No comments:
Post a Comment