Saturday, January 3, 2015

Insomnia

Definisi, Ciri-Ciri, dan Tips Menghilangkan Penyakit Insomnia




Insomnia adalah gangguan di mana orang tidak dapat mendapatkan cukup tidur atau tidur yang restoratif, karena satu atau lebih faktor. Penderita insomnia sering memiliki gejala di siang hari yang terkait dengan kurang tidur, seperti kantuk di siang hari, kelelahan, dan penurunan kewaspadaan mental.
Insomnia dapat disebabkan oleh ketidakmampuan untuk tidur, ketidakmampuan untuk menjaga tidur atau terbangun terlalu dini dan belum sempat mendapatkan tidur yang cukup. Ada dua jenis utama insomnia: insomnia akut (insomnia transien) yang terjadi selama periode yang cukup singkat dan insomnia kronis, yang gejalanya lebih lama (umumnya lebih dari satu bulan). Insomnia juga dapat diklasifikasikan sebagai primer atau sekunder. Insomnia primer adalah gangguan yang tidak dapat dikaitkan dengan kondisi atau gangguan lain. Insomnia sekunder dapat ditelusuri ke sumber lain, yang mungkin adalah kondisi medis, penggunaan obat-obatan, alkohol atau zat lain, atau gangguan mental seperti depresi berat.
·        
  •  Ciri-Ciri Penyakit Insomnia


Ciri-ciri penyakit insomnia perlu kita ketahui agar apabila terjadi keluhan yang berkaitan dengan ciri ciri penderita insomnia akan segera mendapatkan penanganan yang benar. Penyakit insomnia adalah sebuah kelainan yang terjadi pada orang yang mengalami susah untuk terlelap tidur. Secara umum, ciri ciri insomnia dapat ditemukan pada orang yang berusia lanjut, namun demikian pada orang muda sekalipun tidak menutup kemungkinan untuk terserang penyakit ini.
Penderita insomnia akan mengalami kesulitan untuk tidur, dan kondisi fisik yang semakin lemah, tingkat stress tinggi, hal tersebut berkaitan dengan kurangnya istirahat sehingga organ tubuh berfungsi tidak semestinya. Penyakit insomnia dapat mengakibatkan daya tahan tubuh menurun, hal ini sangat berbahaya karena memungkinkan berbagai penyakit menyerang anda.
Secara umum, penyakit insomnia ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut:
  1. Tangan berkeringat
  2. Kembung dan nyeri pada perut
  3. Cepat marah
  4. Kelelahan yang berlebihan
  5. Sulit mengingat, konsentrasi, atau membuat keputusan
  6. Perubahan waktu dan pola tidur
  7. Sakit kepala, nyeri leher, dan pegal pada punggung
  8. Napas tersengal-sengal dan detak jantung tidak stabil

Ketika seseorang didapati menderita gangguan susah tidur atau insomnia, diharapkan untuk segera mendapatkan perawatan medis yang memadai untuk mencegah penyakit tersebut berlarutan. Mintalah saran dari dokter tentang apa saja kiat-kiat yang perlu dilakukan untuk menyembuhkan penyakit insomnia terkait kebiasaan sehari-hari dan pola hidup yang sehat.
·       

  • Tips Menghilangkan Insomnia:

Sebelum jam tidur, tenangkan pikiran dan jiwa dengan suasana nyaman dan hening, Anda harus rileks.
Mengurangi konsumsi minuman yang bersifat stimulan atau yang membuat anda tetap terjaga seperti teh,kopi,alkohol dan rokok.
Jaga kebersihan kamar dan tempat tidur. Kebersihan juga sangat berpengaruh pada insomnia, jadi sebaiknya bersihkan kamar dan tempat tidur secara teratur.
Kontrol cahaya diruangan tidur. Cahaya yang terlalu terang dipercaya bisa membuat mata tetap terjaga. Sebaiknya, dengan menggunakan lampu tidur dengan tingkat cahaya yang lebih redup, akan memacu anda untuk segera tidur. 
Dengarkan musik tenang. Relaksasi ini akan membuat tubuh anda lebih tenang dan rileks. Anda bisa menyetel volume musik senyaman mungkin. Anda bisa mencoba mendengar musik instrumen.
Mengkonsumsi makanan yang memiliki tingkat kandungan karbohidrat yang lebih tinggi atau segelas susu hangat. Tentu, pilihan ini akan menambah berat badan anda.
Makan kacang. Dalam kacang, terdapat zat triptofan. Jika zat ini mengalir dalam aliran darah ditubuh, akan menghasilkan hormon melatonin yang bisa membuat merasa kantuk.
Berdoa sebelum tidur. Selain ucapan syukur kepada Tuhan, kita akan merasa lebih tenang.


No comments:

Post a Comment