Definisi, Ciri-Ciri, dan Tips
Menghilangkan Penyakit Insomnia
Insomnia adalah gangguan di mana orang tidak dapat
mendapatkan cukup tidur atau tidur yang restoratif, karena satu atau lebih
faktor. Penderita insomnia sering memiliki gejala di siang hari yang terkait
dengan kurang tidur, seperti kantuk di siang hari, kelelahan, dan penurunan
kewaspadaan mental.
Insomnia dapat disebabkan oleh ketidakmampuan untuk
tidur, ketidakmampuan untuk menjaga tidur atau terbangun terlalu dini dan belum
sempat mendapatkan tidur yang cukup. Ada dua jenis utama insomnia: insomnia
akut (insomnia transien) yang terjadi selama periode yang cukup singkat dan
insomnia kronis, yang gejalanya lebih lama (umumnya lebih dari satu bulan).
Insomnia juga dapat diklasifikasikan sebagai primer atau sekunder. Insomnia primer
adalah gangguan yang tidak dapat dikaitkan dengan kondisi atau gangguan lain.
Insomnia sekunder dapat ditelusuri ke sumber lain, yang mungkin adalah kondisi
medis, penggunaan obat-obatan, alkohol atau zat lain, atau gangguan mental
seperti depresi berat.
·
- Ciri-Ciri Penyakit Insomnia
Ciri-ciri penyakit insomnia perlu kita ketahui agar
apabila terjadi keluhan yang berkaitan dengan ciri ciri penderita insomnia akan
segera mendapatkan penanganan yang benar. Penyakit insomnia adalah sebuah
kelainan yang terjadi pada orang yang mengalami susah untuk terlelap tidur.
Secara umum, ciri ciri insomnia dapat ditemukan pada orang yang
berusia lanjut, namun demikian pada orang muda sekalipun tidak menutup
kemungkinan untuk terserang penyakit ini.
Penderita insomnia akan mengalami kesulitan untuk tidur,
dan kondisi fisik yang semakin lemah, tingkat stress tinggi, hal tersebut
berkaitan dengan kurangnya istirahat sehingga organ tubuh berfungsi tidak
semestinya. Penyakit insomnia dapat mengakibatkan daya tahan tubuh menurun, hal
ini sangat berbahaya karena memungkinkan berbagai penyakit menyerang anda.
Secara umum, penyakit insomnia ditandai dengan ciri-ciri
sebagai berikut:
- Tangan berkeringat
- Kembung dan nyeri pada perut
- Cepat marah
- Kelelahan yang berlebihan
- Sulit mengingat, konsentrasi, atau membuat keputusan
- Perubahan waktu dan pola tidur
- Sakit kepala, nyeri leher, dan pegal pada punggung
- Napas tersengal-sengal dan detak jantung tidak stabil
Ketika seseorang didapati menderita gangguan susah tidur
atau insomnia, diharapkan untuk segera mendapatkan perawatan medis yang memadai
untuk mencegah penyakit tersebut berlarutan. Mintalah saran dari dokter tentang
apa saja kiat-kiat yang perlu dilakukan untuk menyembuhkan penyakit insomnia
terkait kebiasaan sehari-hari dan pola hidup yang sehat.
·
- Tips Menghilangkan Insomnia:
Sebelum jam tidur, tenangkan pikiran dan jiwa dengan
suasana nyaman dan hening, Anda harus rileks.
Mengurangi konsumsi minuman yang bersifat stimulan atau
yang membuat anda tetap terjaga seperti teh,kopi,alkohol dan rokok.
Jaga kebersihan kamar dan tempat tidur. Kebersihan juga
sangat berpengaruh pada insomnia, jadi sebaiknya bersihkan kamar dan tempat
tidur secara teratur.
Kontrol cahaya diruangan tidur. Cahaya yang terlalu
terang dipercaya bisa membuat mata tetap terjaga. Sebaiknya, dengan menggunakan
lampu tidur dengan tingkat cahaya yang lebih redup, akan memacu anda untuk
segera tidur.
Dengarkan musik tenang. Relaksasi ini akan membuat tubuh
anda lebih tenang dan rileks. Anda bisa menyetel volume musik senyaman mungkin.
Anda bisa mencoba mendengar musik instrumen.
Mengkonsumsi makanan yang memiliki tingkat kandungan
karbohidrat yang lebih tinggi atau segelas susu hangat. Tentu, pilihan ini akan
menambah berat badan anda.
Makan kacang. Dalam kacang, terdapat zat triptofan. Jika
zat ini mengalir dalam aliran darah ditubuh, akan menghasilkan hormon melatonin
yang bisa membuat merasa kantuk.
Berdoa sebelum tidur. Selain ucapan syukur kepada Tuhan,
kita akan merasa lebih tenang.
No comments:
Post a Comment